Restoran Halal di Korea Untuk Wisatawan Muslim
Tak
dapat dipungkiri ditengah maraknya drama Korea dan musik kpop di seluruh dunia,
pariwisata Korea pun ikut terdongkrak. Bahkan negeri gingseng tersebut kini
telah memperkenalkan wisata halal kepada para wisatawan di seluruh dunia
termasuk penyediaan restoran halal.
Sejak
tahun lalu, Korea rupanya telah menyadari bahwa wisatawan dari negara-negara
Asia dan Timur Tengah menjadi salah satu penyumbang devisa di bidang
pariwisata. Namun salah satu kendala yang seringkali dihadapi para wisatawan
muslim tersebut adalah ketersediaan makanan halal dan tempat menunaikan ibadah
(mushola).
Di
Korea sendiri sebagian besar makanannya banyak yang terbuat dari daging babi
(non halal). Hal tersebut dikarenakan Islam di Korea hanya posisi minoritas
yaitu sekitar 200.000 – 250.000 jiwa (data tahun 2010) alias kurang dari 10%
dari jumlah penduduk. Selain itu mereka juga biasa mengkonsumsi arak saat
bersantap. Padahal dalam agama Islam, kedua hal tersebut justru harus dihindari
dan tidak boleh dikonsumsi.
Namun
saat ini di Korea Selatan pengembangan agama Islam sudah tampak makin meluas
terutama di kota besar seperti Busan. Perubahan tersebut ditandai dengan
kemunculan masjid-masjid yang sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota
besar di Korea Selatan.
Bahkan
kini para wisatawan muslim boleh berlega hati, karena Korea Tourism
Organization (KTO) telah mengkampanyekan wisata halal. Salah satu aksi yang
dilakukan KTO guna menarik wisawatawan muslim adalah dengan penyediaan luchbox
halal dan memperbanyak sarana ibadah bagi kaum muslim.
Selain
itu untuk membidik wisatawan muslim sejumlah restoran halal juga sudah banyak
dijumpai. Sebagian besar restoran halal tersebut adalah restoran yang
menyajikan menu-menu India, Timur Tengah, dan Vegetarian. Misalkan saja Asalba
yang dimiliki oleh seorang warga Pakistan yang tinggal di Korea. Ganga
Restaurant sendiri telah menyajikan menu-menu halal India di Korea sejak lebih
dari 10 tahun lalu. Kemudian ada Salam Restaurant yang cukup populer karena
berlokasi dekat Seoul Central Masjid di Itaewon.
Tampaknya
Korea Tourism Organization optimis dengan jumlah 1.3 milyar muslim,
pariwisata halal merupakan pasar yang sangat potensial. Gimana, tertarik untuk
berwisata halal ke Korea?
wah udah gabung belum di Fanpagenya:Korea Tourism Organization Indonesia disitu banyak info loh seputar Korea...
BalasHapusiyaa. uda gabung kok
BalasHapus